Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 02:11:41【Sehat】382 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(89187)
Artikel Terkait
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
Resep Populer
Rekomendasi

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani